Sejarah VOC "fakta, apakah VOC menjajah?"

          Hay... berjumpa lagi dengan kelompok kami. Di pertemuan kali ini, kita akan membahas apa itu VOC? apakah VOC menjajah? bagaimana cara VOC menguasai pasar?

          Nah, untuk menjawab pertanyaan pertanyaan di atas, yuk kita bahas bersama sama penjelasan yang sebenarnya.

1. Apa yang dimaksud dengan VOC?

                     VOC yang merupakan singkatan dari "Vereenicde Oost Indische Compagnie", atau dalam bahasa indonesia berarti "Perserikatan Maskapai Perdagangan Hindia Timur/ Kongsi Dagang India Timur" adalah kongsi dagang milik belanda yang dibentuk karena adanya persaingan antar kongsi dagang belanda yang tentunya akan merugikan kerajaan belanda, sehingga dibentuklah sebuah perusahaan dagang.

     2. Lalu, apa tujuan dibentuknya VOC?
                     Tujuan dibentuknya VOC adalah untuk menghndari persaingan yang tidak sehat antara sesama kelompok atau kongsi pedagang belanda yang telah ada. Yang kedua adalah untuk memperkuat kedudukan belanda terhadap negara lain dalam hal perdagangan. Dan untuk memaksimalkan pendapatan negara.

     3. Bagaimana cara VOC mendapatkan wilayah?
                     Cara VOC mendapatkan wilayah yakni dengan memiliki hak untuk membuat angkatan perang sendiri dan boleh melakukan peperangan, maka VOC cenderung ekspansif. Dan juga dengan mengadakan perjanjian dengan raja-raja setempat. Dan mereka juga menerapkan politik adu domba yang disebut dengan "Devide at Impera". Mereka juga melakukan ekspansi wilayah (perang).

     4. Dan bagaimana cara VOC menerapkan monopoli perdagangan?
                     VOC memonopoli perdagangan dengan cara mendirikan pos perdagangan (yakni pelabuhan. Dengan cara mereka membeli barang dagangan dari dalam pulau dengan harga murah dan menjualnya dengan harga yang sangat tinggi di luar pulau). VOC juga membuat tempat-tempat yang strategis untuk perdaganganya. VOC tidak terlibat dalam produksi, tetapi mereka menguasai pasar. VOC juga memanfaatkan lembaga lembaga kerajaan.

     5. Bagaimana berakhir/bangkrutnya VOC?
                     Pada abad ke 17 hingga awal abad 18, VOC mengalami puncak kejayaan. Semua penguasa dan kerajaan lokal telah diungguli. Dan wilayah kekuasaan VOC pun menyebar luas, dan pengurus VOC kewalahan dalam mengurus urusan VOC. Akhirnya VOC diambi alih oleh raja william IV. Dan dengan demikian VOC berada dibawah kekuasaan raja. Pengurus pun tidak lagi mengurus bagaimana supaya VOC maju. Tetapi, mereka mengurus kepentingan diri sendiri. Hingga pada akhirnya para gubernur/pengurus pun tergila gila dengan kekayaan dan keinginan berfoya foya. Dan akibat dari perbuatan mereka inilah, VOC terbebani dengan hutang yang sangat menumpuk. Bahkan dikabarkan bahwa VOC hancur karena "korupsi".

          So, guys, fakta sebenarnya VOC tidaklah menjajah, mereka hanya bertujuan untuk meraup keuntungan yang sebesar-besarnya.

          Dan pelajaran yang dapat kita petik dari cerita ini adalah "Korupsi, merupakan perbuatan yang dapat merubuhkan sebuah lembaga, bahkan juga dapat membuat bangkrut sebuah kerajaan atau negara". Jadi, mari kita tanamkan sifat jujur dalam diri kita. Mari bersama sama kita dukung KPK dalam memberantas koruptor di Indonesia ini.

          Nah, bentar lagi kan udah mau tujuh belas an tuh. Marilah kita bersama sama memeriahkan acara acara di sekitar kita yang masih dalam cakupan atutan masyarakat dan agama. Janganlah kita ramaikan acara acara yang mengarah ke hal hal yang negatif, seperti contoh "lomba mimik dot bapak bapak di pangkuan istri". Itu tidaklah bagus jika dilihat oleh anak anak ataupun remaja. 

          Oke, sekian saja artikel dari saya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca. Kurang lebihnya, saya selaku penulis meminta maaf yang sebesar beaarnya apabila dalam penulisan artikel ini banyak kesalahan ketik, bahasa yang kurang sopan, dan bahkan banyak perkataan yang asal ceplos. Yaa, ini di karenakan saya geram saja... Oleh sebab itu saya mohon maaf yang sebesar besarnya.

     Terima Kasih Telah Berkunjung...

See you again....

Bye...